Selasa, 31 Oktober 2017

Janji Merpati


Kau yang nyata telah melebur menjadi bayang semu

Cinta yang dulu merona

Kini menghitam penuh noda

Tak ku temuilagi sebuah kedamaian

 Gemuruh hati ciptakan titik-titik embun kepedihan

Kata-kata janji mengusik dalam sepi

Menguak tebarkan sebuah misteri

Merpati itu telah mati

Hempaskan nafas penuh duri

Sayap-sayap patah runtuhkan janji

Tak ada lagi keindahan itu

Pesona merpati yang terbang dengan alunan nada kesetiaan

Janji menjadi benci

 Suara menjadi sepi

Hening ... sunyi ...

Tertatih merindukan merpati yang telah mati

Surat Kecil Untuk Rindu Ku



Surat Kecil Untuk Rinduku

Saat semuanya berlalu hanya aku yang tersisa
Saat semuanya berlalu hanya cintaku yang tersisa
Saat semuanya berlalu hanya rinduku yang tersisa
               Rindu yang mungkin tidak pernah kamu tahu

Kamu. Tahukah kamu aku sangat mencintaimu? Saat dulu, waktu itu, saat dimana semua terasa berwarna merah jambu, saat semua terasa sangat membahagiakan. Dan detik ini pun kurasa cintaku masih sama.

Aku tersenyum mengingat semua tentang mu.
Tentang mu yang tak pernah bisa aku lupakan.

            Hei kamu. Apa kamu masih ingat? Saat dulu di waktu SMA kita sering jalan bersama, makan bersama, main bersama, nyanyi-nyanyi nggak jelas bersama dan bersama-sama juga kita isi hari-hari kita dengan kekonyolan. Tahukah kamu? Aku sangat berterima kasih kepada Tuhan telah hadirkan dirimu dalam hidipku. Dan menurutku, semua itu bukanlah hanya sebuah kebetulan, tapi memang Tuhan kirimkan kamu dalam hidupku untuk merubah jalan kehidupan. Hidupku yang yang menjadi lebih baik tentunya.

            Hey kamu. Maaf aku sampai lupa belum  menanyakan kaabrmu. Apa kabar kamu? Apa kamu baik-baik saja? Ku harap begitu. Dan pastinya lebih baik dari diriku saat ini. Apa kamu masih ingat semua tentang kita? Aku masih mengingatnya dengan jelas saat mmm... saat pertama kali kamu bilang I LOVE YOU padaku. Dan aku selalu rindu pada kalimat itu.
           
Ah, sayangnya kalimat itu telah lama hilang dan bahkan tak mungkin lagi kembali pada dua bibir indah yang kau milikki.

Tapi biarlah. Aku tak mengapa. Biar semua itu menjadi sebuah kenangan yang berharga. Biar kusimpan rnduku sendiri meski tanpa hadirnya sebuah kerinduan dalam dirimu.
                        I LOVE YOU
                        Aku masih mencintaimu.
                        Dan rinduku tak kan pernah berakhir.